Photo by Mart ds_30 via Pixabay
Dalam menjalankan usahanya, pengusaha UMKM perlu membuat laporan keuangan. Tidak perlu terlalu ribet, pengusaha dapat membuat laporan keuangan sederhana. Pembuatan laporan keuangan secara sederhana bukan berarti laporan tersebut dibuat secara asal-asalan.
Data keuangan yang tercatat tetap harus tepat, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Laporan ini nantinya akan memiliki manfaat yang besar, terutama dalam mengembangkan usaha tersebut. Memangnya, apa saja manfaat pembuatan laporan keuangan bagi UMKM?
Manfaat membuat laporan keuangan bagi UMKM
Ada beberapa alasan mengapa UMKM harus membuat laporan keuangan. Pertama, dapat digunakan sebagai landasan untuk menilai apakah suatu usaha telah mencapai target keuntungan atau justru merugi.
Pada dasarnya, laporan keuangan juga bisa menjadi landasan untuk mengambil keputusan bisnis. Beberapa keputusan yang dimaksud misalnya penekanan biaya produksi, perubahan harga jual, atau hal lainnya yang berhubungan dengan uang masuk atau uang keluar dari usaha tersebut. Jadi, keputusan tidak diambil berdasarkan insting atau feeling semata.
Selain itu, UMKM yang memiliki catatan keuangan rapi dan lengkap juga dapat dengan mudah mengajukan pinjaman jika dibutuhkan. Laporan keuangan akan digunakan oleh pihak pemberi pinjaman untuk menganalisis apakah uang yang dipinjam nantinya dapat kembali. Selain itu, pihak pemberi pinjaman juga bisa menilai niat dan kemampuan Anda dalam menjalankan usaha tersebut.
Ada beberapa jenis laporan keuangan yang perlu Anda buat sebagai pengusaha UMKM. Tapi, tenang saja, semua laporan keuangan sederhana ini pasti akan bermanfaat bagi Anda dan bisnis Anda. Jadi, apa saja laporan keuangan yang perlu dimiliki UMKM?
Baca Juga: Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Dagang
Jenis laporan keuangan sederhana yang perlu dimiliki UMKM
Ada banyak jenis laporan keuangan yang bisa dibuat oleh sebuah perusahaan. Namun, untuk usaha berskala mikro, kecil, dan menengah, setidaknya ada empat laporan keuangan sederhana yang perlu dibuat. Oleh sebab itu, berikut adalah rangkuman mengenai laporan-laporan tersebut:
– Neraca
Neraca, atau disebut sebagai balance sheet, adalah laporan finansial yang berisi mengenai aset, kewajiban, serta modal perusahaan dalam skala waktu tertentu. Singkatnya, aset adalah keseluruhan sumber daya milik usaha, sedangkan kewajiban adalah utang terhadap pihak kreditur yang harus dibayarkan dalam jangka pendek maupun panjang. Terakhir, modal bisa diartikan sebagai selisih antara aset dengan kewajiban, atau yang disebut juga sebagai ekuitas.
– Laporan laba rugi
Laporan laba rugi, atau disebut juga profit and loss statement, adalah sebuah laporan yang menunjukkan pendapatan dan beban sebuah usaha untuk menentukan laba dan rugi secara bersih. Pendapatan merujuk pada arus masuk perusahaan yang didapatkan melalui kegiatan operasional. Sebaliknya, beban adalah arus keluar perusahaan melalui kegiatan operasional.
Dalam laporan laba rugi, keuntungan merujuk pada adanya peningkatan ekuitas, sedangkan kerugian didapatkan jika ekuitas berkurang. Keuntungan dan kerugian tersebut didapatkan melalui data transaksi yang dilakukan UMKM serta elemen lainnya.
– Laporan arus kas
Laporan keuangan sederhana berikutnya yang perlu dibuat adalah laporan arus kas atau disebut juga sebagai cash flow statement. Laporan arus kas berisi informasi mengenai masuk dan keluarnya uang kas perusahaan pada jangka waktu tertentu. Jadi, dengan laporan ini, pemilik UMKM bisa mengetahui dari mana uang kas diperoleh dan bagaimana uang tersebut dibelanjakan untuk kebutuhan UMKM.
– Laporan perubahan ekuitas
Keempat, ada laporan perubahan modal atau disebut juga sebagai statements of changes in capital. Sesuai namanya, laporan perubahan ekuitas berisi mengenai modal atau ekuitas yang dimiliki oleh suatu UMKM dan bagaimana ekuitas tersebut berubah dalam jangka waktu tertentu.
Laporan keuangan sederhana satu ini memiliki beberapa fungsi penting. Misalnya, bisa digunakan sebagai sumber data keuangan UMKM agar dapat berjalan secara efektif dan efisien, atau juga dapat digunakan untuk mengetahui data perubahan modal kerja serta merekam dana pemasukan dalam satu periode waktu.
– Laporan lainnya
Selain keempat laporan keuangan yang telah dijelaskan sebelumnya, ada pula laporan lain yang bisa digunakan untuk kebutuhan tertentu. Misalnya saja laporan yang berisi materi penjelasan keadaan keuangan perusahaan untuk dipresentasikan kepada calon investor UMKM Anda.
Jika Anda memiliki sebuah UMKM atau ingin memulainya, itulah keempat laporan keuangan sederhana yang harus Anda buat. Namanya saja laporan keuangan sederhana, cara membuatnya pun tidak sulit. Hal yang sulit adalah menyusunnya dengan baik, rapi, teliti, dan mendetail. Jika Anda kesusahan untuk menyusunnya, Finfloo adalah solusi terbaik untuk Anda!
Finfloo adalah penyedia jasa akuntan yang bisa Anda manfaatkan untuk menyusun laporan keuangan dengan sangat mendetail dan rapi. Tenang saja, tim Finfloo terdiri dari para akuntan profesional yang telah berpengalaman mengatasi berbagai macam klien. Untuk informasi lebih lengkap mengenai layanan yang ditawarkan oleh Finfloo, kunjungi website-nya di sini!